Pelatih Indonesia Dream Team, Jacksen F Tiago mengakui pertandingan melawan Arsenal lebih sulit dibanding Belanda. Indonesia menelan kekalahan telak, 7 gol tanpa balas dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 14 Juli 2013.
Pada laga semalam, Theo Walcott membuka pundi-pundi gol The Gunners. Sebelum tambahan enam gol bersarang ke gawang Kurnia Meiga di paruh kedua. Hasil ini sangat kontrak, dibanding kekalahan 0-3 dari Belanda bulan lalu.
Pada laga semalam, Theo Walcott membuka pundi-pundi gol The Gunners. Sebelum tambahan enam gol bersarang ke gawang Kurnia Meiga di paruh kedua. Hasil ini sangat kontrak, dibanding kekalahan 0-3 dari Belanda bulan lalu.
Di mata Jacksen, Arsenal telah menyatu dan Arsene Wenger telah menangani tim sejak 1996. "Arsenal lebih sulit dari Belanda, karena mereka telah kumpul lebih lama," ujar Jacksen usai pertandingan.
Kendati kalah dengan skor besar, Jacksen yang juga menukangi Persipura Jayapura itu menyebut, akan bekerja keras memberikan sentuhan terbaik untuk para pemain Timnas. "Saya berjanji akan terus melakukan pembenahan di dalam tim. Konsentrasi kami sekarang fokus memperbaiki kepercayaan diri," sambung pelatih asal Brasil itu.
Dia pun mengakui, Arsenal memiliki level permainan yang berbeda dengan anak asuhnya. Karena itu, Jacksen menerima dengan lapang dada kekalahan dengan skor telak. "Kesalahan yang kerap kami lakukan masih terlihat dengan jelas. Kami harus melihat hal-hal seperti itu," ujar Jacksen.
Pelatih yang pernah merumput bersama Persebaya Surabaya itu menyatakan, menjadikan pertandingan internasional melawan tiga klub papan atas Eropa menjadi acuan untuk mengukur persiapan jelang laga lawan China di Kualifikasi Piala Asia 2015 pada Oktober mendatang.
"Karena itu, saya memberikan kesempatan kepada pemain seluas-luasnya. Mungkin, ada 4 sampai 5 baru untuk dua pertandingan berikutnya, melawan (Liverpool dan Chelsea). Greg Nwokolo sudah pasti dipanggil," ujar Jacksen menambahkan.
Selain itu, Jacksen tampaknya mulai merasakan tekanan sebagai pemangku jabatan pelatih Timnas Indonesia. Apalagi, sampai sekarang timnya belum bisa mendapatkan hasil positif sedikit pun dalam dua laga perdananya.
"Persipura seperti surga, namun melatih timnas seperti neraka. Sangat berat melatih timnas. Namun, saya melihat kami telah menunjukkan perubahan ke arah yang positif," ujar Jacksen.
Sumber : Viva.co.id
Sumber : Viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar